Selasa, 16 April 2013

ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT
 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 40 PALEMBANG


A. Pendahuluan
            Sebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan memegang peranan mendasar karena membantu pengelolaorganisasi memperkirakan hambatan/ tantangan pencapaian tujuan dan menentukan tindakan sebagai upaya mengatasi hambatan tersebut. Terry dan Rue (2005) memaknai perencanaan sebagai prosesmemutuskan tujuan-tujuan apa yang akan dikejar untuk jangka waktu yang akan datang, dan apa saja yang akan dilakukan agar tujuan tersebut tercapai.
            Banyak teori dan metode yang dipakai ahli perencana (planner) ketika merumuskan program. Salah satunya adalah metode analisis SWOT. Pendekatan ini banyak diadopsi para planner dan berbagai organisasi – termasuk instansi pemerintah dalam menyusun program kerja. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Sthrengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Jadi, analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal (Peluang dan Ancaman) dengan faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan).
            Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan hendaknya perlu menerapkan metode analisis SWOT, sebab sekolah merupakan suatu lembaga yang harus selalu mampu bersaing untuk mencetak lulusan yang diharapkan oleh orang tua wali dan masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan teersebut maka haruslah direncanakan secara matang dan mengikuti perkembangan jaman dalam menyusun rencana pelaksanaan kegiatan, dengan harapan sekolah akan lebih baik lagi dan akan mampu bersaing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang bagaimana analisis SWOT di SMP negeri 40 Palembang.

B. Pembahasan
1. Hakiakat Analisis SWOT
            Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Sthrengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Yang pertama kali di buat yaitu di Universita Stanford oleh Albert Humprhey pada tahun 1960.
Analisis SWOT di bagi dua bagian yaitu: analisis internal dan analisis eksternal. Kedua analisis ini memberikan informasi bagi pihak menejemen perusahaan atau lembaga untuk mengembangkan program bisnis atau lembaga yang dijalankan.
            Analisis SWOT dilakukan dengan maksud mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan situasional yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan oleh masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap  fungsi, baik faktor yang tergolong internal ataupun yang eksternal.
            Tingkat kesiapan harus memadai, artinya, minimal memenuhi ukuran kesiapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan situasional, yang dinyatakan sebagai: kekuatan bagi yang tergolong internal; peluang bagi faktor yang tergolong eksternal. Sedangkan tingkat kesiapan yang kurang memadai, tidak memenuhi ukuran kesiapan, dinyatan bermakna: kelemahan, bagi faktor yang tergolong faktor internal; dan ancaman bagi faktor yang tergolong faktor eksternal.
BERBAGAI PELUANG EKSTERNAL

Minimalisasi kelemahan                                              Memanfaatkan peluang
Untuk meraih peluang                                                            & kekuatan yang ada


STRATEGI
TURN AROUND
 


STRATEGI
AGRESIF
 
               3                                                                                                1











STRATEGI DIFERSIFIKASI


 



STRATEGI DEFENSIF
 

 


                  4                                                                                             2

Meminimalisasi kelemahan dan                             Memanfaatkan kekuatan untuk
bertahan terhadap ancaman luar                        menghadapi ancaman dari luar


BERBAGAI ANCAMAN EKSTERNAL
 
a.  Kuadran pertama merupakan kondisi yang paling baik, dimana suatu lembaga memiliki banyak peluang dan kekuatan, dan strategi yang sesuai adalah strategi pertumbuhan ( Growth Oriental Strategy) atau strategi agresif (Agrsif Strategy).
b. Kuadran kedua merupakan kondisi dimana perusahaan/ lembaga memiliki cukup kekuatan, akantetapi kondisi lingkungan kurang menguntungkan karena banyaknya ancaman, dan strategi yang sesuai adalah Strategi Diversifikasi (Difersification Strategy).
c.  Kuadran tiga menunjukan kondisi dimanan perusahaan memiliki peluang, akan tetapi tidak didukung kekuatan sehingga strategi yang digunakan adalah strategi mengubah haluan (Turnaround Strategy).
d. Kuadran keempat merupakan kondisi yang paling tidak menguntungkan dimana perusahaan memiliki banyak kelemahan dan ancaman sehinggga strategi yang sesuai adalah strategi bertahan (Defense Strategy).

2. Aplikasi Analisis SWOT SMP Negeri 40 Palembang
PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah             : SMP NEGERI 40 PALEMBANG
Alamat Sekolah           : Jl. Kol. H. Burlian, Lrg. H. M. Saleh KM.7,5 Palembang
Kelurahan                    : Sukarami
Kecamatan                  : Sikarami
Kabupaten/ Kota         : Palembang
Provinsi                       : Sumatera Selatan
NSS                             : 2001116001148
Jenjang Akreditasi      : B
Tahun Berdiri              : 22 Oktober 1985
Luas Tanah                  : 6.100
Luas Total Bangunan  : 1.689


a.    Kondisi Penerimaan Siswa 3 Tahun Terakhir

Tahun Pelajaran
Jumlah Pendaftar
Siswa Yang diterima
2008/ 2009
510
275
2009/ 2010
548
275
2010/ 2011
523
275

b.    Rombongan Belajar
Kelas
Jumlah
VII
7
VIII
7
IX
7

c.    Kondisi Guru
Kualifikasi Pendidikan
   Jumlah
Jumlah
PNS
Honorer
S2
4
-
4
S1
46
1
47
D3
8
1
9
Jumlah
58
2
60

4. Sarana Prasarana
Jenis Ruangan
Jumlah
Kelas
16
Laboratorium IPA
1
Perpustakaan
1
Laboratorium Komputer
1
Ruang Multimedia
1
Mushollah
1



STRATEGI KEKUATAN KELEMAHAN – PELUANG DAN TANTANGAN



INTERNAL FACTOR


                    

 EKSTERNAL FACTOR

KEKUATAN (STRENGTH)

1. RUANG BELAJAR YANG 
    MEMADAI
2. FASILITAS  PRAKTEK YANG
    MEMADAI
3. LOKASI SEKOLAH YANG
     STRATEGIS
4. RUANG PERPUSTAKAAN YANG
     CUKUP LUAS
5. BIAYA SEKOLAH RENDAH


KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1. SDM KURANG KOMPETEN

2. DANA YANG TERBATAS

3. JUMLAH GURU MASIH
    KURANG  (TIK, MULOK, PKN)
4. BUKU PENUNJANG MASIH
     KURANG
5. MENEJEMEN SEKOLAH YANG
     KURANG MEMADAI

PELUANG (OPORTUNITES)

1. JUMLAH LULUSAN SD DI
    KECAMATAN SEKITAR  BANYAK

2. ADANYA PROGRAM BOS

3. PENGANGKATAN GURU
     HONORER

4.  KEMUDAHAN AKSES
     INFORMASI DAYA SERAP

5.  LULUSAN SMP
    CUKUP TINGGI


STRATEGI-STRATEGI SO

1. MENYELENGGARAKAN    
     PAMERAN KARYA SISWA

2. MENGADAKAN KEGIATAN
    EKSTRAKURIKULER
3. MENGUSULKAN GURU BANTU/
     PNS PADA PEMDA

4. OPTIMALISASI PEMANFAATAN
     FASILITAS YANG ADA

5. MENGUPAYAKAN DUKUNGAN
    DANA DARI MASYARAKAT/
    PEMDA

STRATEGI-STRATEGI WO

1.  MENINGKATKAN KUALITAS
   SDM

2. MENGGUNAKAN DANA BOS
    DENGAN OPTIMAL
3. MEMBERDAYAKAN GURU
    YANG ADA/ SUPORT
    SERTIFIKASI GURU
4. MEMBELI BUKU BARU/
    MENGAJUKAN BUKU PAKET

5. MENINGKATKAN KEMAMPUAN
    MANAJERIAL SEKOLAH

TANTANGAN (THREATS)

1.  PERSAINGAN KUALITAS
    MUTU SEKOLAH YANG TINGGI

2.  BIAYA OPRASIONAL YANG
      CUKUP TINGGI
3. ADANYA TUNTUTAN
   TERHADAP KUALITAS LULUSAN

4. KEMAJUAN TEKNOLOGI


5. TUTUTAN TERHADAP
    KUALITAS PENDIDIKAN


STRATEGI-STRATEGI ST

1. PROMOSI KE SD TERDEKAT


2. OPTIMALISASI PENDANAAN
    DENGAN SEKALA PRIORITAS
3. MENINGKATKAN KUALITAS
     PENDIDIKAN (INPUT-PROSES-
     OUTPUT)
4. PENYEDIAAN BUKU SEKOLAH
    ELEKTRONIK DALAM BENTUK
    SOFT COPY
5. MENINGKATKAN KEMAMPUAN
    SDM DALAM BERKOMUNIKASI
    DAN PENGGUNAAN
   TEKNOLOGI
                          
STRATEGI-STRATEGI WT

1. FOKUS UNTUKMENGHASILKAN
     LULUSAN YANG BERMUTU

2.  PENGELOLAAN DANA SKALA
      PRIORITAS
3. OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN DAN PENGELOLAAN SDM

4.  OPTIMALISASI PEMANFAATAN
      FASILITAS TIK

5. OPTIMALISASI SEKALA
     PRIORITAS GUNA
     MENINGKATKAN KUALITAS
     LULUSAN
ANALISIS SWOT SMP NEGERI 40 PALEMBANG
NO
Faktor Penilaian
Bobot
Rating
Bobot x Reting
1.
A. FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)
1. RUANG BELAJAR YANG
MEMADAI
2. FASILITAS  PRAKTEK YANG
MEMADAI
3. LOKASI SEKOLAH YANG
STRATEGIS
4. RUANG PERPUSTAKAAN YANG
CUKUP LUAS
5. BIAYA SEKOLAH RENDAH


0,20
0,10
0,20
0,05
0,20

3
3
3
2
3

0,60
0,30
0,60
0,20
0,30
2
KELEMAHAN (WEAKNESSES)

1. SDM KURANG KOMPETEN

2. DANA YANG TERBATAS

3. JUMLAH GURU MASIH KURANG
(TIK, MULOK, PKN)
4. BUKU PENUNJANG MASIH
KURANG
5. MENEJEMEN SEKOLAH YANG
KURANG MEMADAI

0,10
0,15
0,10
0,10
0,10

2
3
3
3
2

0,20
0,45
0,30
0,30
0,20
3
TOTAL
1,00

3,35
4
B. FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPORTUNITES)

1. JUMLAH LULUSAN SD DI
KECAMATAN SEKITAR BANYAK
2. ADANYA PROGRAM BOS
3. PENGANGKATAN GURU
HONORER
4.  KEMUDAHAN AKSES
INFORMASI DAYA SERAP
5.  LULUSAN SMP
CUKUP TINGGI



0,20
0,05
0,10
0,20
0,05


3
3
2
3
2


0,60
0,45
0,20
0,60
0,10
5
TANTANGAN (THREATS)

1.  PERSAINGAN KUALITAS
MUTU SEKOLAH YANG TINGGI
2.  BIAYA OPRASIONAL YANG
CUKUP TINGGI
3. ADANYA TUNTUTAN
TERHADAP KUALITAS LULUSAN

4. KEMAJUAN TEKNOLOGI

5. TUTUTAN TERHADAP
KUALITAS PENDIDIKAN


0,10
0,10
0,20
0,15
0,05

2
3
3
2
3

0,20
0,40
0,60
0,30
0,15


1,00

3,60

Kuadran Analisis SWOT
Analisis Faktor Internal
Strenght (S) = 1,90 dan Weaks (W) = 1,45
Jadi  S-W = 1,90- 1,45= 0,45
Analisis Factor Eksternal
Oportunity (O) =1,95 dan treaths (T) 1,65
Jadi O-T= 1,95-1,65=0,30

                         S
                        1,9
                                                                                                         IV                                                  I
                                                                                                                                0,45
   
T                                                                 O                                  T                                                                  O







 
1,65                                                   1,95
                               
                           1,45
                                                                                                            III                                             II
                                W

                Hasil analisis SWOT di atas menunjukan bahwa SMPN 40 Palembang berada pada kuadran I, hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan, karena sekolah tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.

C. Kesimpulan
            Analisis SWOT pada SMPN 40 Palembang diperoleh data sebagai berikut:
Analisis faktor internal
Strenght (S) = 1,90 dan Weaks (W) = 1,45
Jadi S-W = 1,90-1,45=0,45
Analisis Faktor Eksternal
Opportunity (O) = 1,95 dan treats (T)= 1,65
Jadi O-T = 1,95-1,65 = 0,30
            Hasil analisis SWOT tersebut menunjukan bahwa SMPN 40 Palembang berada pada kuadran I, hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan, karena sekolah tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.


 DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi.2002.Paradigma Baru Pendidikan Nasional:Jakarta. Penerbit   
          Kompas
Fiske,E.B.1998. Desentralisasi Pengajaran,  Politik dan Consensus: 
         Jakarta.Gramedia
Nurkholis.2003.Manajemen Berbasis Sekolah:Jakarta Grasindo
http:one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang-/manajemen-berbasis-sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar